Jamaah yang di rahmati allah

Tidak terasa waktu berputar begitu cepat hari berganti hari, minggu berganti minggu bahkan tahun pun berganti tahun, seakan-akan baru kemaren kita melaksanakan sholat iedul adha Alhamdulillah kita di beri umur panjang oleh allah untuk bisa bertemu kembali, dan tidak terasa pula usia kita bertambah 1 tahun, secara syariat usia kita bertambah tapi secara hakikatnya usia kita berkurang karena akan dekatnya kita dengan yang namanya kematian.

 Ada 3 proses kehidupan manusia yang sudah di tuliskan di dalam alqur’an  S. almu’min 67 :

uqèd “Ï%©!$# Nà6s)n=s{ `ÏiB 5>#tè? §NèO `ÏB 7pxÿõܜR §NèO ô`ÏB 7ps)n=tæ §NèO öNä3ã_̍øƒä† WxøÿÏÛ §NèO (#þqäóè=ö7tFÏ9 öNà2£‰ä©r& ¢OèO (#qçRqä3tFÏ9 %Y{qãŠä© 4

67. Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua,

Masa kehidupan manusia yang pertama adalah :

1. Masa kanak-kanak, masa2 bermain, masa2 suci dimana masa ini adalah masa yang dosanya di tanggung oleh orang tuanya di dalam hadist di terangkan

كل مولود يولد علي الفطرة حتي بعرب عنه لسانه فابواه يهودانه او ينصرانه او يمجسانه

      “setiap bayi bayi yang lahir dalam keadaan suci sampai dia paham apa yang di ucapkanya maka orang tuanyalah yang akan menjadikan anak tersebut yahudi atau nasrani atau majusi “

Di dalam hadist tersebut terdapat pelajaran yang luar biasa bagi kita semua khususnya untuk kalangan orang tua, yaitu ketika kita semua mempunyai keinginan keturunan / anak yang rajin ibadah kepada allah, rajin membaca alqur’an, rajin berpuasa dan rajin untuk taat kepada agama maka orang tualah yang harus memberi contoh dahulu kepada anak2nya, memberi contoh untuk rajin berjamaah ketika adzan berkumandang, memberi  contoh untuk  rajin membaca alqur’an, memberi contoh untuk taat kepada agama, akan tetapi prakteknya banyak sekali orang tua yang tidak bisa memberi contoh yang baik terhadap anaknya,

 Masa kehidupan manusia yang kedua adalah :

      2 . masa remaja / dewasa dimana di dalam alqur’an di sebutkan  masa ini adalah masa yang paling kokoh / masa yang paling kuat di banding masa-masa yang lain

 Akan tetapi prakteknya banyak sekali umat islam di zaman sekarang ini masa remaja di gunakan untuk masa bermaksiat kepada allah, untuk berfoya foya, judi, miras dsb,padahal yang di harapkan allah agar supaya masa2 yang kuat ini di gunakan untuk beribadah dan memperbanyak amal,  banyak beranggapan pula masa ini adalah masa yang jauh dari kematian padahal tidak demikian masalah usia hanyalah allah yang maha mengetahui,  di dalam terusan ayat tersebut di sebutkan

Nä3ZÏBur `¨B 4’¯ûuqtGム`ÏB ã@ö6s%

“di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu”

 ayat tersebut menunjukkan bahwa hanya allah lah yang tau masalah usia seseorang ,banyak sekali ketika masih anak-anak sudah meninggal dunia, banyak pula ketika masa remaja masa2 kokohnya seseorang meninggal dunia, dan tidak asing lagi ketika tua juga meninggal dunia

Masa kehidupan manusia yang ketiga adalah :

• Masa tua, masa-masa rapuh tidak berdaya, masa penyesalan terhadap dosa-dosa yang sudah di lakukan di waktu masa kuatnya .  banyak sekali masa ini di sebut masa taqorrub kepada allah karena masa ini adalah masa untuk mendekatkan diri kepada allah

Itulah proses kehidupan manusia yang sangat singkat mulai dari masa kanak2 sampai masa tua, bahkan di dalam al qur’an di terangkan tidak ada 1 ayat ini menunjukkan betapa singkatnya hidup ini , yang jadi pertanyaan kita  di masa manakah sekarang kita ini ?apakah di masa kanak2, masa dewasa, atau masa tua, apa yang sudah kita persembahkan buat allah selama kita hidup di dunia ini, apakah kita ini termasuk orang yang ahli ibadah kepada allah, orang yang ahli berpuasa, orang yang ahli zakat / sedekah atau sebaliknya kita ini termasuk orang ahli mendzolimi allah , orang yang lalai terhadap perintah allah, jawaban ada di dalam di kita masing2,mumpung kita masih di beri kesehatan oleh allah, mumpung kita masih di beri kenikmatan hidup oleh allah. , jangan sia2kan nikmat ini marilah kita gunakan nikmat ini untuk beribadah kepada allah, untuk memperbanyak pahala yang akan buat bekal kita nanti ketika perjalanan jauh untuk menghadap kepada allah

Jamaah yang di rahmati allah

Tiap kali idul adha tiba kita di ingatkan akan kisah nabiyyullah Ibrahim a.s beserta putranya nabiyullah ismail a.s,  dua nabiyullah ini lulus melewati saat2 yang menegangkan, yang menyentuh lubuk hati yang paling dalam yakni saat menghadapi perintah allah agar nabiyyullah Ibrahim a.s menyembelih, mengorbankan anaknya ismail a.s putra yang sangat di cintai dan di sayanki yang menjadi buah hati beliau dan juga istrinya siti hajar. Nabiyullah Ibrahim merelakan diri menyembelih anaknya itu dengan tanganya sendiri, dan seperti halnya nabiyullah Ibrahim a.s , nabi ismail juga mengikhlaskan diri untuk memutuskan hidup, mengorbankan nyawa menyambut perintah allah kepada ayahnya

 di dalam alqur’an surat shoofat ayat: 101di terangkan  

$¬Hs>sù x÷n=t/ çmyètB zÓ÷ë¡¡9$# tA$s% ¢Óo_ç6»tƒ þ’ÎoTÎ) 3“u‘r& ’Îû ÏQ$uZyJø9$# þ’ÎoTr& y7çtr2øŒr& öÝàR$$sù #sŒ$tB 2”ts? 4 tA$s% ÏMt/r'¯»tƒ ö@yèøù$# $tB ãtB÷sè? ( þ’ÎT߉ÉftFy™ bÎ) uä!$x© ª!$# z`ÏB tûïΎÉ9»¢Á9$# ÇÊÉËÈ    

102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku Termasuk orang-orang yang sabar".

Drama penyembelihan nabiyyullah ismail itu berakhir dengan rasa lega karena allah Mengubah hasil penyembelihanya dengan seekor kibas yang besar lagi gemuk, nabi Ibrahim beserta putranya nabi ismail lebih mendahulukan dan mementingkan iman dan perintah Allah swt dari pada dorongan kecintaan pada dirinya atau hasrat mencari kepuasan hidup duniawi.

Jamaah yang di rahmati allah

Nabi Ibrahim a.s  yang peristiwa pengorbananya di abadikan di dalam syariat islam, di nyatakan oleh allah sebagai bapaknya para nabi dan di angkat sebagai imam dan pemimpin seluruh umat manusia

 di alqur’an di tuliskan :

tA$s% ’ÎoTÎ) y7è=Ïæ%y` Ĩ$¨Y=Ï9 $YB$tBÎ)  

Allah berfirman: "Sesungguhnya aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia".

Sebagai imam nabi Ibrahim a.s harus di teladani oleh seluruh umat islam di seluruh dunia sekarang ini , termasuk oleh kita sebagai penganut ajaran nabi Muhammad saw, sebab allah menjelaskan :

§NèO !$uZøŠym÷rr& y7ø‹s9Î) Èbr& ôìÎ7¨?$# s'©#ÏB zOŠÏdºtö/Î) $Zÿ‹ÏZym ( $tBur tb%x. z`ÏB tûüÅ2Ύô³ßJø9$# ÇÊËÌÈ  

123. Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif" dan bukanlah Dia Termasuk orang-orang yang mempersekutukan tuhan.

Millah Ibrahim artinya ajaran Ibrahim sebagaimana yang telah di nyatakan dalam jejak langkah hidupnya yang menggambarkan tentang betapa kmantapan iman dan kepribadianya, betapa kesungguhan pengabdian dan pengorbanan dalam melaksanakan perintah allah dan dalam membela serta menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia.

            Sejak muda nabi Ibrahim a.s telah menunjukkan semangatnya untuk berpegang pada prinsip hidup  Yang benar, serta bersedia berkorban dalam membela keyakinan hidupnya, sekalipun harus berhadapan dengan hukuman yang sangat berat dan sangat menyakitkan dirinya beliau mendapatkan hukuman di masukkan ke dalam bara api, karena menantang paham dan pendapat raja namrud yang berkuasa pada saat itu

            Dan nabi Ibrahim juga menantang paham yang di yakini oleh orang tuanya nabi Ibrahim berpendirian bahwa pandangan ketuhanan orang tuanya, cara-cara peribadatan yang tidak benar bertentangan denga akal sehat

 di dalam alqur’an di terangakan :

øŒÎ) tA$s% Ïm‹Î/L{ ÏMt/r'¯»tƒ zNÏ9 ߉ç7÷ès? $tB Ÿw ßìyJó¡tƒ Ÿwur çŽÅÇö7ムŸwur ÓÍ_øóムy7Ytã $\«ø‹x© ÇÍËÈ  

42. Ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya; "Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong kamu sedikitpun?

Karena berselisisih paham, menentang kepercayaan ayahnya, ajaran nenek moyangnya dan peraktek kehidupan para pembesar dan masyrakaat sekitarnya, lantas nabi Ibrahim mengembara, merantau ke negri jauh menjelajahi kubu-kubu kehidupan di sekitar jazirah arab, dengan berjalan kaki, tanpa bekal bahan makanan yang cukup dengan tujuan untuk bertaqarrub kepada allah yang maha kuasa

            Demikianlah salah satu millah nabi Ibrahim pengorbanan demi membela dan mempertahankan keyakinan serta pandangan hidup, yang di negrinya sendiri tidak di beri hak hidup, lantas di kembangkan di tempat lain, salah satu tempat penjelejahan nabi Ibrahim a.s adalah mekkah. Di sinilah nabi Ibrahim meninggalkan anak keturunanya ,mekkah yang di kenal tanahnya gersang dan tidak subur, seperti halnya yang sudah di terangkan di dalam alqur’an dalam surat Ibrahim ayat : 37

!$uZ­/§‘ þ’ÎoTÎ) àMZs3ó™r& `ÏB ÓÉL­ƒÍh‘èŒ >Š#uqÎ/ Ύöxî “ÏŒ ?íö‘y— y‰YÏã y7ÏF÷t/ ÇP§ysßJø9$#

37. Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, (Q.S Ibrahim :37)

Pada waktu nabi Ibrahim sedang berada di negri syam datang perintah membangun baitullah, dengan segera nabi Ibrahim kembali ke negeri makkah karena keimanan dan ketaata beliau kepada allah , bersama putranya nabi ismail a.s bekerja membangun baitullah yang kemudian di sebutkan allah sebagai rumah ibadah yang pertama kali di bangun di dunia ini. Baitullahatau ka’bahdi bangun di pusat jazirah arab, di kota makkah yang di kenal sebagai daerah tandus, tempat yang tidak ideal, tidak menarik dan tidak strategis untuk di jadikan pusat kegiatan manusia , tiada hasil pertanian yang dapat di harapkan dari tanah sekitar makkah, tak ada sumber air karena memang tiada gunung yang subur , tuada pepohonan yang lebat seperti yang terdapat di tempat lain

            Akan tetapi baitullah di bangun dengan memnuhi naluri iman di rancang berdasarkan pola wahyu dan oleh karena itu nabi Ibrahim a.s tidak mengkhawatirkan soal kecukupan keperluan hidup masyarakat yang mendiami kota makkah di imbangi dengan doa serta munajat yang mustajab

 di dalam alqur’an di terangkan;

øŒÎ)ur tA$s% ÞO¿Ïdºtö/Î) Éb>u‘ ö@yèô_$# #x‹»yd #µ$s#t/ $YZÏB#uä ø-ã—ö‘$#ur ¼ã&s#÷dr& z`ÏB ÏNºtyJ¨V9$# ô`tB z`tB#uä Nåk÷]ÏB «!$$Î/ ÏQöqu‹ø9$#ur ̍ÅzFy$# ( tA$s% `tBur txÿx. ¼çmãèÏnGtBé'sù Wx‹Î=s% §NèO ÿ¼çn”sÜôÊr& 4’n<Î) É>#x‹tã ͑$¨Z9$# ( }§ø©Î/ur 玍ÅÁyJø9$# ÇÊËÏÈ       

126. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, Jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun aku beri kesenangan sementara, kemudian aku paksa ia menjalani siksa neraka dan Itulah seburuk-buruk tempat kembali".

Jamaah yang di rahmati allah

Dengan syariat ibadah haji yang di lakukan pertama kali oleh nabi Ibrahim a.s sehabis menyelesaikan pembangunan baitullah yang turun temurun di ikuti oleh generasi selanjutnya, maka menjadikan baitullah memiliki daya tarik hidup manusia, khususnya bagi masyarakat di sekitar makkah dan masyarakat yang tinggal di jazirah arab, pada saat sebelum millah nabi Ibrahim di sempurnakan oleh rosulullah ada peristiwa yang menunjukkan kebesaran allah yaitu akan di hancurkanya ka’bah oleh abrahah Karena iri hati, di sebabkan karena rumah ibadah yang ada di negrinya lebih megah dan lebih setrategis akan tetapi banyaknya manusia yang berkunjung ke ka’bah ,dengan nafsu kekuasaan dan dorongan dari pengikutnya untuk menghancurkan ka’bah berangkatlah abrahah beserta pengikutnya dengan menumpangi gajah menuju makkah akan tetapi allah melindungi baitullah beserta penduduk makkah dengan di hancurkan oleh rombongan burung ababil yang membawa kerikil2 neraka sehingga gagallah maksut jahat abrahah beserta pasukanya,

            Sejalan dengan perkembangan nilai- nilai millah nabi Ibrahim yang di sempurnakan oleh nabi Muhammad saw maka makin lebar pula wilayah yang mendapatkan daya tarik ka’bah itu sendiri, seluruh pelosok  dunia, jutaan umat manusia tiap tahun pergi untuk melaksanakan ibadah haji, yakni mereka yang beragama islam, jutaan umat islam di seluruh dunia ingin mengenal lebih dekat tentang tempat dan hasil karya pengabdian kholilullah nabi Ibrahim a.s kepada allah sang kholiq

Jamaah yang di rahmati allah         

            Kita umat islam sebagai ahli waris millah nabi Ibrahim a.s di ingatkan oleh allah bahwa sebaik- baik orang dalam dalam kehidupan beragamanya ialah mereka yang memiliki kesiapan menyerahkan keseluruhan dirinya dalam mencari ridlo allah yakni dengan melaksanakan segala amal kebajikan dan mengikuti millah nabi Ibrahim cara benar dan lurus dalam rangka mencapai keutamaan dan kesempurnaan hidup , kita selalu harus berusaha memelihara iman, meluruskan I’tikad dan keyakinan meningkatkan semangat, pengabdian dan pengorbanan serta melaksanakan segala amal kebajikan dengan cara meneladani jejak langkah pemimpin kita nabi Ibrahim a.s yang teguh ,tekun, patuh dan lurus

Jamaah yang di rahmati allah

            Sekiranya kita dapat meneladani millah nabi Ibrahim, meghayati dan mencontoh jejak langkah pemimpin umat manusia maka kita sebagai warga Negara dan bangsa Indonesia bukan saja berarti telah menghayati dasar Negara pancasila tetapi lebiih dari itu kita telah memberi makna serta isi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara sebagaimana di maksut oleh undang undang dasar 1945,

            Marilah kita menyiapkan diri memangku tugas melaksanakan pengabdian dan pengorbanan menjadi ahli waris millah nabi Ibrahim dan dengan mengajak orang lain kita bersama sama bahu membahu membina kehidupan yang lebih damai lebih aman dan sentosa sejahtera lahir dan bathin selamat dunia dan akherat dengan cara demikian maka kita telah siap menyediakan diri hidup berada dalam bimbingan allah yaitu suatu jalan kehidupan yang mengantarkan ke pintu gerbang beroleh julukan kholilullah, kekasih allah sebagaimana yang di dapati oleh pemimpin kita nabi Ibrahim a.s

با رك الله لي ولكم في القران الكريم وتقبل مني ومنكم انه هو التواب الرحيم